Glitter Words

Monday, May 25, 2009

MENITI SEJARAH TARIQ BIN ZIYAD


Mendung hitam menyelubungi bumi Spanyol. Eropah sedang dikongkong sepenuhnya oleh penjajah iaitu Raja Gotik yang zalim. kaum Wanita terancam kesuciannya, petani dikenakan pajak tanah yang tinggi, dan banyak lagi penindasan yang tak berperikemanausiaan. Raja dan koncunya bersuka ria dalam kemewahan sedang rakyat merintih dalam kesengsaraan. Sebagian besar penduduk yang beragama Kristen danYahudi berpindah ke Afrika dengan harapan mendapat ketenangan yang lebih baik. Dan masa tu Afrika, adalah sebuah daerah yang makmur dan mempunyai toleransi yang tinggi karena berada di bawah naungan pemerintahan Islam.

Satu dari jutaan yang turut serta berpindah itu adalah Julian, Gubernur Ceuta yang putrinya Florinda telah dinodai Roderick, raja bangsa Gotik. Mereka memohon pada Musa bin Nusair, raja muda Islam di Afrika untuk memerdekakan negeri mereka dari penindasan raja yang zalim itu. Setelah mendapat persetujuan Khalifah, Musa melakukan pengintaian kepantai selatan Spanyol. Bulan Mei tahun 711 Masehi, Tariq bin Ziyad, daripada bangsa Barbar yang juga mantan pembantu Musa bin Nusair memimpin 12.000 anggota pasukan muslim menyeberangi selat antara Afrika dan daratan Eropa.

Setelah sampai kapal-kapal yang berisi tentera islam di Eropah, Tariq mengumpulkan mereka di atas sebuah bukit karang, yang dinamai Jabal Tariq (karang Tariq) yang sekarang terkenal dengan nama Jabraltar. Diatas bukit karang itu Tariq memerintahkan pembakaran kapal-kapal yang telah menyeberangkan mereka. arahan ini membuat tenteranya keheranan. “Kenapa Andalakukan ini?” tanya mereka. “Bagaimana kita kembali nanti?” tanya yang lain.

Namun Tariq tetap pada pendiriannya. Dengan gagah berani ia berseru,”Kita datang ke sini tidak untuk kembali. Kita hanya punya 2 pilihan,menakluk negeri ini dan menetap di sini, atau kita semua syahid di jalan Allah. Keberanian dan perkataannya yang luar biasa menggugah Iqbal, seorangpenyair Persia, untuk menggubahnya dalam sebuah syair berjudul”Piyam-i Mashriq”: “Tatkala Tariq membakar kapal-kapalnya di pantai Andalusia (Spanyol), Prajurit-prajurit mengatakan, tindakannya tidak bijaksana. Bagaimanabisa mereka kembali ke negeri Asal, dan perusakan peralatan adalahbertentangan dengan hukum Islam. Mendengar itu semua, Tariq menghunus pedangnya, dan menyatakan bahwa setiap negeri kepunyaan Allah adalah kampung halaman kita.”

Kata-kata Tariq itu menaikan semangat prajuritmuslim yang dipimpinnya. Bala tentara muslim yang berjumlah 12.000 orang maju melawan tentara Gotik yang berkekuatan 100.000 tentara. Pasukan Kristen jauh lebih unggul baik dalam jumlah maupun persenjataan. Namun semua itu tak mengecutkan hati pasukan muslim.

Tanggal 19 Juli tahun 711 Masehi, pasukan Islam dan Nasrani bertemu, keduanya berperang dekat muara sungai Barbate. Pada pertempuran ini, Tariq dan pasukannya berhasil melumpuhkan pasukan Gotik, hingga Raja Roderick tenggelam di sungai itu. Kemenangan Tariq yang luar biasa ini, menjatuhkan semangat orang-orang Spanyol dan semenjak itu mereka tidak berani lagi menghadapi tentara Islam secara terbuka.

Tariq membagi pasukannya menjadi empat kelompok, dan menyebarkan mereka ke Kordoba, Malaga, dan Granada. Sedangkan dia sendiri bersamapasukan utamanya menuju ke Toledo, ibukota Spanyol. Semua kota-kota itu menyerah tanpa perlawanan berarti. Kecepatan gerak dan kehebatanpasukan Tariq berhasil melumpuhkan orang-orang Gotik.

Rakyat Spanyol yang sekian lama tertekan akibat penjajahanbangsa Gotik, mengelu-elukan orang-orang Islam. Selain itu, perilaku Tariq dan orang-orang Islam begitu mulia sehinggamereka disayangi oleh bangsa-bangsa yang ditaklukkannya.

Salah satu pertempuran paling seru terjadi di Ecija, yang membawakemenangan bagi pasukan Tariq. Dalam pertempuran ini, Musa bin Nusair, atasannya, sang raja muda Islam di Afrika ikut bergabung dengannya.

seterusnya kedua jenderal itu bergerak maju terus dan dalam jangka waktu kurang dari 2 tahun seluruh dataran Spanyol jatuh ke tangan Islam. Portugis ditaklukkan pula beberapa tahun kemudian.

“Ini merupakan perjuangan utama yang terakhir dan paling sensasional bagi bangsa Arab itu,” tulis Phillip K.Hitti, “ wilayah Eropa yang paling luas yang belum pernah mereka peroleh dalam kekuasaan Islam. Kecepatan pelaksanaan dan kesempurnaan keberhasilan operasi ke Spanyol ini telah mendapat tempat yang unik di dalam sejarah peperangan abad pertengahan.”

Penaklukkan Spanyol oleh orang-orang Islam mendorong timbulnya revolusi sosial di mana kebebasan beragama benar-benar diakui. Ketidak toleranan dan penganiayaan yang biasa dilakukan orang-orang Kristen, digantikan oleh toleransi yang tinggi dan kebaikan hati yangluar biasa.

Keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu, sehingga jika tentara Islam yang melakukan kekerasan akan dikenakan hukuman berat. Tidak ada harta benda atau tanah milik rakyat yang disita. Orang-orang Islam memperkenalkan sistem perpajakan yang sangat jitu yang dengan cepat membawa kemakmuran di semenanjung itu dan menjadikan negeri teladan di Barat. Orang-orang Kristen dibiarkan memiliki hakim sendiri untuk memutuskan perkara-perkara mereka. Semua komunitas mendapat kesempatan yang sama dalam pelayanan umum.

Pemerintahan Islam yang baik dan bijaksana ini membawa efek luar biasa. Orang-orang Kristen termasuk pendeta-pendetanya yang pada mulanya meninggalkan rumah mereka dalam keadaan ketakutan, kembali pulang dan menjalani hidup yang bahagia dan makmur. Seorang penulis Kristen terkenal menulis: “Muslim-muslim Arab itu memerintah kerajaan Kordova yang baik adalah sebuah keajaiban Abad Pertengahan, mereka mengenalkan obor pengetahuan dan peradaban, kecemerlangan dan keistimewaan kepada dunia Barat. Dan saat itu Eropah sedang dalam keadaan yang tidak menentu.”

seterusnya Tariq bermaksud untuk menakluk seluruh Eropah, tapi Allah menentukan lain. Saat merencanakan penyerbuan ke Eropah, datang panggilan dari Khalifah untuk pergi ke Damaskus. Dengan disiplin dan kepatuhan tinggi, Tariq memenuhi panggilan Khalifah dan berusaha tiba seawal mungkin di Damaskus. Tak lama kemudian, Tariq wafat di sana. panglima Islam berbangsa Barbar yang telah menakluk Spanyol iaitu sebuah wilayah Islam terbesar di Eropa selama lapan abad di bawah kekuasaan Islam telah memenuhi panggilan Rabbnya. Semoga Allah merahmatinya

Wednesday, May 20, 2009

Selamat Hari Ibu & Selamat Hari jadi Ayah


salam ukhwah wat sekalian sahabat..


ermmm sebenarnya ni dah kali kedua ana tulis kat post atas tajuk ni sebab tdi dah tulis banyak-banyak terpadam arr..kecik jgak hati


hehehe.tak pelahh...


sebenarnya ana cuma nak kongsi kegembiraan keluarga ana terutamanya buat mak & ayah ana.


Petama sekali ,rasanya belum terlewat untuk ana ucapkan selamat hari Ibu kepada semua warga yang bergelar Ibu di muka bumi Allah ni..Buat mak tercinta,Hjh Zalihah Bt Ishak selamat hari ibu lagi sekali It ucapkan..terima kasih menjaga dan mendidik orang n memelihara orang sampai jadi besooorr macam ni..hehe.


Sebenar nya secara kebetulan hari Ibu 10 hb mei tu dekat je dgn hari lahir ayah 8 mei,so pada taun ni kami sekeluarga sambut arr meriah sikit disekalikan dengan pembukaan lawyer firm my sister pada 10 mei hari tu..


Buat ayah Hj Sulaiman bin Hj sharif,orang ucap kan Selamat hari Lahir yang ke-60 sekali lagi,semoga dipanjangkan umur mu,di murahkan rezeki,diberkati ilahi dan ditetapkan iman mu amin ya rob..jasa mu ku kenang dulu kini dan selamanya..nak cerita arr skit pasal ayah ana ni,ayah ana ni dia pelik bagus orang nya,walaupun garang n tegas tapi dia adalah contoh yang ana rasa ana perlu ikut apa yang ada dalam diri nya,pertama sekali semangat study ,dia sanggup sambung study dia kat azhar dalam usia 40 tahun,dalam masa yang sama dah mempunyai isteri dan 5 orang cahaya mata termasuk ana,msa tu ana bru dua tahun.alhamdulillah dengan berkat usia dia 5 tahun je dia berjaya tamat kan study dia kat sana dalam bidang sarjana muda usuluddin.pastu dia ni seorng yang berani teramat sangat dalam kuliyah atau ceramah dia,2,3 kali juga kene pangil dgn menteri besor johor kne warning arr konon tapi bila Ghani osman suruh jabatan agama ambil tindakan dia orang tak mampu buat apa-apa sebab malu dengan ayah ana maklumlah kawan-kawan dia jugak.sebenarnye masa blik meser ayah ditawarkan naik jabatan agama johot kalo tak silap bahagian jabatan mufti tapi dia tak nak,dia teteap nak jadi guru besar sekolah agama kerajaan johor.pastu dah akhir-akhir usia kerjaya dia ,ayah ana dipaksa naik sebagai pegawai pendidikan agam segamat..moral dia kat sini sebenarnya dalam dunia sekarng memang payah nak sampaikan benda yang hak,betul lah dalam hadis sebut "kulli hak walau murun"berkata yang hak walaupun pahit..


ala kulli hal Tahniah wat ayah n tahniah buat mak sebab berjaya didik kami sekeluarga..semua anak-anak mak dan ayah sayang mak dan ayah..semoga dirimu dirahmati ilahi..